Minggu, 27 Maret 2016

HIMPUNAN

HIMPUNAN

1.1.PENGERTIAN HIMPUNAN
Himpunan adalah suatu kumpulan atau gugusan dari sejumlah obyek. Obyek-obyek yang mengisi atau membentuk sebuah himpunan disebut aggota, atau elemen, atau unsur. Obyek-obyek suatu himpunan sangat bervariasi; bisa berupa orang-orang tertentu, hewan-hewan tertentu, tanam-tanaman tertentu, benda-benda tertentu, buku-buku tertentu, angka-angka tertentu dan sebagainya.

1.4.OPERASI HIMPUNAN : GABUNGAN, IRISAN, SELISIH DAN PELENGKAP
      Gabungan (union) dari himpunan A dan himpunan B, dituliskan dengan notasi A  B, adalah himpunan yang beranggotakan obyek-obyek milik A atau obyek-obyekl milik B.

 
A  B = { x: x atau B}
 



        Irisan (intersection)dari himpunan A dan B, dituliskan dengan notasi  A  B adalah himunan yangberanggotakan baik obyek milik A maupun obyek milik B; dengan perkataan lain, beranggotakan obyek-obyek yang dimiliki Adan B secara bersama.

 
A B = { x: x dan B}
 



     Dalam hal A  B = , yakni jika A dan B tidak mempunyai satupun anggota yang dimiliki bersama, maka A dn B dikatakan (disjoint).
      Selisih himpunan A dan himpunan B, dituliskan dengan notasi A – B atau A|B, adalah himpunan yang beranggotakan obyek-obyek milik A yang bukan obyek milik B
AB  A|B ={ x: x A tetapi x B}
 
     
                                                                                     
1.5.KAIDAH-KAIDAH MATEMATIKA DALAM PENGOPERASIAN HIMPUNAN
Dalam pengoperasian lebih lanjut teori himpunan, berlaku beberapa kaidah matematika sebagaimana terinci di dalam daftar berikut:


Kaidah-kaidah Matematika dalam pengoperasian Himpunan


Kaidah Idempoten

1a. A A = A                                             1b. A  A = A

Kaidah Asosiatif

2a. (A B)  C = A (B C)              2b. (AB)  C= A  (B  C)

Kaidah Komutatif

3a. A  B =B  A                                   3b. A  B = B  A

Kaidah Distributif

4a. A (B C) = (A  B) (A C           4b. A  (B   C) = (A  B)   (A  C)

Kaidah Identitas

5a. A   = A                                          5b. A   =
6a. A  U = U                                          6b. A  U = A       

Kaidah Kelengkapan
7a. A A = U                                         7b. A  A =
 

8a. (A) = A                                               8b. U = ,  = U

Kaidah De Morgan
9a. (A  B) = A  B                                        9b. (A  B) = A  B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar