HIMPUNAN
1.1.PENGERTIAN
HIMPUNAN
Himpunan adalah
suatu kumpulan atau gugusan dari sejumlah obyek. Obyek-obyek yang mengisi atau
membentuk sebuah himpunan disebut aggota, atau elemen, atau unsur. Obyek-obyek
suatu himpunan sangat bervariasi; bisa berupa orang-orang tertentu, hewan-hewan
tertentu, tanam-tanaman tertentu, benda-benda tertentu, buku-buku tertentu, angka-angka
tertentu dan sebagainya.
1.4.OPERASI
HIMPUNAN : GABUNGAN, IRISAN, SELISIH DAN PELENGKAP
Gabungan (union) dari himpunan A dan
himpunan B, dituliskan dengan notasi A B, adalah himpunan yang
beranggotakan obyek-obyek milik A atau obyek-obyekl milik B.
|
Irisan (intersection)dari himpunan A dan
B, dituliskan dengan notasi A B adalah himunan yangberanggotakan
baik obyek milik A maupun obyek milik B; dengan perkataan lain, beranggotakan
obyek-obyek yang dimiliki Adan B secara bersama.
|
Dalam
hal A B = ,
yakni jika A dan B tidak mempunyai satupun anggota yang dimiliki bersama, maka A
dn B dikatakan (disjoint).
Selisih
himpunan A dan himpunan B, dituliskan dengan notasi A – B atau A|B, adalah
himpunan yang beranggotakan obyek-obyek milik A yang bukan obyek milik B
|
1.5.KAIDAH-KAIDAH
MATEMATIKA DALAM PENGOPERASIAN HIMPUNAN
Dalam pengoperasian lebih lanjut
teori himpunan, berlaku beberapa kaidah matematika sebagaimana terinci di dalam
daftar berikut:
Kaidah-kaidah Matematika dalam pengoperasian
Himpunan
|
|||
Kaidah Idempoten
1a.
A A = A 1b. A A = A
|
|||
Kaidah Asosiatif
2a. (A B) C = A (B C) 2b. (AB) C= A (B C)
|
|||
Kaidah Komutatif
3a.
A B =B A
3b. A B = B A
|
|||
Kaidah Distributif
4a. A (B C) = (A B) (A C
4b. A (B
C) = (A B) (A C)
|
|||
Kaidah Identitas
5a.
A = A 5b. A =
6a.
A U = U 6b. A U = A
|
|||
Kaidah Kelengkapan
7a. A A = U 7b. A A =
8a. (A) = A 8b. U = , = U
|
|||
Kaidah De Morgan
9a.
(A B) = A B 9b. (A B) = A B
|
|||
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar